Posts

Showing posts from 2010

Musik Baik Untuk Perkembangan Anak

Beberapa tahun terakhir ini telah dipublikasikan penelitian yang menguatkan argumen bahwa pelajaran musik memiliki efek positif terhadap perkembangan otak anak. Penelitian ini awalnya dipublikasikan oleh The Chinese University Of Hong Kong. Peneliti mengobservasi 90 anak berusia antara 6 dan 15 tahun. Sebagian anak dari sekolah musik orkestra senar, dan sisanya tidak mengikuti latihan musik. Penelitian lainnya dilakukan oleh University Of Toronto, dengan mengikutsertakan 144 anak usia 6 tahun yang secara acak ditunjuk untukmengikuti les piano, vokal, atau tidak mengikuti les sama sekali,selama setahun. Hasil penelitian mengemukakan, bahwa pelajaran instrumen musik dapat memicu kemampuan matematika dan IQ secara keseluruhan. Hasilnya menunjukkan, anak-anak yang mengikuti pelajaran musik, semakin baik perkembangan otaknya. Sedangkan penelitian diMcMaster University dan Rotman Research Institute Toronto menyimpulkan,bahwa pelajaran musik 4 bulan saja sudah dapat meningkatkan perkembangan

Ansambel Campuran Untuk Siswa SD (Sekolah Dasar)

Ansambel Campuran adalah: Permainan musik lebih dari seorang pemain musik dengan lebih dari satu jenis alat musik. Misalnya, dua orang memainkan sebuah lagu dengan menggunakan gitar dan piano, 5 orang memainkan sebuah lagu dengan 3 alat musik yang berbeda seperti pianika, rekorder dan gitar. Contoh yang lainnya,10 orang memainkan sebuah lagu dengan 2 alat musik yang berbeda, 5 orang bermain rekorder, dan 5 orang lagi bermain pianika. Contoh ansambel jenis ini adalah: Band, Orkestra, Marching Band, Musik Keroncong, Gamelan dan sebagainya. Dalam permainan sederhana ansambel ini terdiri dari 2 alat musik saja, misalnya 1. Pianika 2. Rekorder Di Sekolah Dasar ansambel sederhana ini dapat di ajarkan di kelas V dan VI. Di kelas ini anak sudah mengenal jenis ansambel yaitu ansambel ritmis (kelas IV) dan ansambel sejenis Kelas IV. Dengan berbekal pengalaman itu siswa kelas ini ( V dan VI ) tidak mengalami kesulitan untuk mempelajarinya, dengan catatan di kelas sebelumnya materi tersebut diajar

Ansambel Sejenis

Oleh: Drawan Kabul Priyono, S.Pd. Ansambel sejenis : Adalah bermain musik secara bersama-sama (lebih dari seorang) dengan menggunakan alat musik yang sejenis (satu macam alat musik) Contoh: Ansambel pianika, ansambel rekorder, ansambel gitar, dll. Berikut ini adalah contoh permainan ansambel sejenis yang dimainkan oleh siswa-siswi kelas IV (empat) SD 1 Yayasan Pupuk Kaltim Bontang. Direkam pada waktu tes blok dengan Kompetensi Dasar "Ansambel Sejenis" dalam bentuk pementasan kelas yang sederhana. Lagu yang dimainkan adalah lagu latihan rekorder ciptaan M. Soeharto.

MENINGKATKAN KECERDASAN KOGNITIF (IQ) DAN KECERDASAN EMOSI (EQ) MELALUI MUSIK KLASIK

Oleh: Drawan Kabul Priyono, S.Pd Musik Klasik adalah jenis musik yang lahir dan diciptakan pada sekitar tahun 1740 – 1770 di Eropa, dengan salah satu tokohnya yang paling terkenal adalah Wolfgang Amadeus Mozart. Sudah lama, para pakar ilmu psikologi perkembangan meneliti dan berkeyakinan, mendengarkan musik klasik dapat memengaruhi perkembangan otak dan kesehatan mental. Mengapa Musik Klasik Stephanie Merrit, Direktur Pusat Musik dan Pencitraan California yang sebelumnya menjadi guru pernah mengalami hal unik berkenaan dengan perilaku anak didiknya. Pada suatu pagi, ketika pelajaran akan dimulai, ia melihat murid-muridnya loyo dan tak bersemangat serta daya tangkapnya rendah. Kemudian ia bertanya kepada mereka tentang musik yang didengarkan sebelum berangkat, sebagian besar menjawabnya musik keras seperti heavy metal. Sejak itu, ia menganjurkan murid-muridnya untuk mendengarkan musik klasik. Hasilnya mengejutkan, semangat dan hasil belajar mereka meningkat. Eksperimen dan penelitian j

Arransemen di SMP

Aransemen (arrangement) adalah gubahan lagu untuk permainan bersama baik vocal maupun instrumental/ alat musik (Banoe, 1995: 17). Aransemen (Arrangement) ialah pekerjaan menggubah suatu komposisi untuk satu atau lebih instrument dan vokal atas karya, yang sebelumnya sudah ditulis oleh sang komponis. Orangnya disebut Arranger atau Arransir (Tambojang, 1992: 19). Aransemen (Belanda arransement) ialah lagu yang digubah dalam beberapa suara (party) untuk koor atau orkes. Secara difinisi aransemen dapat diartikan usaha yang dilakukan terhadap karya musik untuk suatu pergelaran. Pengerjaannya bukan sekedar teknis namun juga menyangkut aspek artistik aransemen (Subagio, 2007: 37). Aransemen dapat diartikan sebagai usaha menggubah lagu, yang terdiri dari susunan melodi dan syair/ lirik asli menjadi suatu karya musik yang utuh dengan cara menambahkan unsur-unsur iringan alat musik di dalamnya baik iringan alat musik ritmis, melodis dan harmonis, sehingga lagu yang tadinya hanya terdiri dari sus